Share

Bab 23: Pelecehan Pak Jarot

"Ayolah, seteleh ini aku akan berikan apa pun yang kamu mau, Tania." Pak Jarot meraih pergelangan kakiku.

"Lepas!" Satu tendangan membuat pria tua itu terjungkal.

"Kurang ajar kamu!" geram Pak Jarot menatapku marah.

Aku berusaha bangkit dan berlari dengan kondisi yang masih terpincang-pincang. Suasana di sekitar terbilang cukup sepi, peternakan Pak Jarot berada jauh dari pemukiman warga.

Aku terus berlari dengan Pak Jarot yang mengejar dengan cepat. Kondisi kakiku yang kesakitan mempersulit dalam berlari.

"Mau lari ke mana kamu, Tania?" Suara Pak Jarot menggelegar.

Aku mengutuk diri sendiri karena dengan bodohnya ke tempat ini tadi. Dalam pelarian, aku terus berseru meminta tolong. Berharap ada seseorang yang mendengarkan.

Celaka, terdengar deru motor bising Pak Jarot di belakang sana. Itu berarti dia mengejarku dengan motornya. Aku terus berlari tanpa mememdulikan kaki yang kesakitan. Keringat mulai menbanjiri wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status