Share

Bab 49

Abah baru menyadari kalau ada Bang Rendi di sini.Bang Rendi langsung berjalan kearah Abahnya Humairah dan langsung bertekuk lutut sambil berbicara.

"Abah... ummi... maaf kan Rendi, ini semua gara gara Rendi hingga akhirnya Humaira menderita seperti sekarang ini, seandainya 12 tahun yang lalu Rendi tidak meninggalkan Humaira untuk belajar ke luar negeri, mungkin sekarang ini dia tidak akan terbaring di dalam sana."Bang Rendi berusaha menahan rasa sakit di dalam dadanya.

"Nak Rendi...ini sudah menjadi takdir dan ketentuan Allah SWT, kita tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya nanti,kita sebagai hamba-Nya hanya menjalankan saja apa yang telah digariskan oleh Allah SWT, tidak ada seorangpun yang mampu melawan takdir Allah SWT."Abah mengusap punggung Bang Rendi dan membimbingnya untuk berdiri.

"Ayo berdiri Nak Rendi... tidak baik di lihat orang."

"Iya Abah..."Rendi kembali berdiri persis di depan Abah Malik.

"Kakak... adik ... kalian sudah menghubungi Ayah kalian atau belum."

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status