Share

Bab 64

"Bunda... Mas suapin ya, supaya tidak kerepotan,dan juga tangan kanan Bunda kalau terlalu banyak bergerak, Mas takut selang infusnya terlepas dan itu kalau di pasang kembali sangat sakit, pasti Bunda tidak tahan.."aku hanya mengangguk kepala untuk menyetujui permintaan Mas Brian, Abah sama Ummi melihat kami berdua sambil melemparkan tatapan mata bahagia,aku tidak tau apa yang ada di dalam pemikiran mereka berdua, seolah-olah tidak melihat apa-apa.

Mas Brian langsung menyuapiku dengan perlahan suapan demi suapan hingga habis satu boks makanan yang tadi Abah pesan, tidak lupa Mas Brian juga memberikan segelas air putih,aku segera menyesapnya sampai tandas, Alhamdulillah.

"Terimakasih... Mas."

"Iya sama sama..."

Setelah menyuapiku Mas Brian langsung menyantap makanan juga, sama seperti kami berlima Mas Brian juga menghabiskan semua isi boks makanannya.

Kami semua larut dalam pikiran masing-masing, kedua buah hatiku itu tidak ada henti-hentinya merecoki Abah sama Ummi, kadang terdeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status