Share

Kehamilan Simpatik

“Peluk aku dong, Sayang,” pinta Devan manja.

Nadya tersenyum dan mengabulkan keinginan sang suami. Dia lalu memeluk erat tubuh Devan dan mengecup keningnya lembut.

“Aku tiba-tiba kok mau cireng sih, Sayang. Sama rujak tumbuk juga yang pedas. Kayaknya enak makan dua jenis makanan itu. Barangkali saja rasa mual dan pusingku jadi hilang,” celetuk Devan yang membuat Nadya membelalakkan matanya.

“Kok kamu jadi aneh begini sih, Mas. Tumben banget kamu minta cireng. Terus kamu minta rujak tumbuk juga, pedas lagi. Padahal kamu kan nggak suka pedas sebelumnya. Cireng juga kan kamu kurang suka. Kamu pernah nasehati aku kalau jangan banyak-banyak makan cireng, karena banyak minyaknya. Tapi, kenapa sekarang kamu jadi ingin makan itu?” ucap Nadya heran.

“Nggak tahu, Nad. Aku tiba-tiba ingin makan cireng dan rujak tumbuk. Tapi kalau rujak tumbuknya susah dicari, rujak buah biasa saja nggak apa-apa,” ucap Devan.

“Ya sudah nanti aku beli cireng yang banyak di supermarket. Atau aku minta si Bibi b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status