Share

31. Curhat

Sedari tadi Almera hanya berguling-guling di atas kasurnya. Setelah kabur dari Romeo, dia langsung mengunci pintu kamar dan tidak berani keluar. Entah Romeo sudah berangkat atau belum, dia tidak peduli.

"BOSAN!" teriak Almera dengan posisi telentang. Rambut dan pakaiannya sudah kusut seperti orang gila. Bahkan bantal dan teman-temannya sudah berserakan di lantai.

Almera menatap langit-langit kamarnya, dia membayangkan segala hal. Mulai dari kejadian yang sudah berlalu hingga memikirkan kemungkinan yang akan terjadi kedepannya. Dia takut kalau pernikahan ini tidak bertahan lama. Cinta memang bisa datang karena terbiasa, tetapi melihat sikap Romeo membuat dia ragu. Apa dia bisa? Hingga tiba-tiba suara dering ponsel pertanda ada telepon masuk membuyarkan lamunan Almera.

"Siapa sih?" tanya Almera pada dirinya sendiri dengan menoleh ke arah handphonenya yang berada di atas nakas, sebelah tempat tidur. Merasa tidak kunjung berhenti, dengan malas Almera bangkit dan men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status