Share

Chapter 48 : White Carnation

Siang hari ini Haris sudah diperbolehkan oleh dokter untuk pulang karena sebenarnya kondisi tubuhnya sangat sehat tetapi hanya tangannya saja yang terluka. Meskipun tangan kanan Haris dibalut oleh gips, laki-laki itu masih saja sering bergerak seperti biasanya. Keluarga Haris pun memutuskan untuk kembali ke Jakarta pada sore hari setelah semua proses administrasi selesai.

Haris kini sedang menikmati makan siangnya dari rumah sakit yang terasa hambar. Ia awalnya tidak ingin memakan makanan tersebut dan meminta kepada teman-temannya untuk membelikan nasi padang seperti kemarin. Akan tetapi, hal itu diketahui oleh Marsha yang tentu saja tidak setuju jika Haris ingin memakan makanan berlemak tersebut. Haris terpaksa menurut karena Marsha mengomelinya. Laki-laki itu mengunyah makanan yang ada di mulutnya dengan malas.

Marsha yang akan menyendokkan makanan ke dalam mulut Haris pun berhenti. Ia lalu menatap Haris yang kini sedang mengunyah makanan sambil bermain game

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status