Share

Junior.

Talak Di Hari Kematian Putriku bab 123

Rani tersipu melihat apa yang Sean lakukan. Merasa geli, dia menarik tangannya dengan cepat. "Aku kejepit bukan terluka. Sudah pergilah mandi, ini bajumu aku letakkan di sini." Setelah meletakan baju Sean di atas tempat tidur, dia lalu keluar dari kamar itu.

"Bisakah kau menungguku di sini, Sayang? Aku merasa sedikit takut, berada di tempat asing begini." Sean mencoba membujuk Rani agar tidak pergi. "Aku pernah merasakannya, Sean.

Berada di tempat asing. Tak hanya sehari atau dua hari, tapi tiga tahun. Kau masih mending, hanya kurang dari lima belas menit, jika kau mandi dengan cepat. Jadi pergilah ...apa yang kau lakukan, Sean?!" Rani berteriak.

Saat Sean mengangkatnya ke tempat tidur, lalu menindih dan mencium bibirnya. Sean mulai meraba dan membelai leher sang istri, melihat Rani diam, dia mengira sudah mendapat ijin.

Siapa sangka jika Rani akan menangis pilu. Sean terpukul hingga buru-buru menjauh, Rani berdiri di hadapannya. Membuka perla
Winarsih_wina

Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status