Share

Musuh Dalam Selimut.

Talak bab 188

Sean duduk menunduk di depan kedua mertuanya. Saat ini dia sudah pusing karena Rani berkeras hendak bercerai, sudah berulang kali dia menjelaskan kalau dia dan Shakila hanya rekan kerja tak lebih, tapi kecemburuan Rani membuatnya berkeras untuk berpisah.

"Kami tidak bisa lagi ikut campur, Sean. Masalah ini hanya kalian berdua yang bisa menyelesaikannya, kami sudah berusaha tapi Rani tetap dengan keputusannya. Entah apa yang membuatnya berkeras dengan keputusannya.

Ayah tidak ingin menyalahkan salah satu dari kalian, karena itu bukan wewenang kami. Hanya saja ayah minta coba berpikir melalui istrimu, mana bisa dia tenang saat suaminya pergi berhari-hari dengan wanita lain meskipun hanya untuk bekerja. Apalagi dia sedang hamil saat ini." Ibrahim menarik napas lalu menatap menantunya.

Iba? Tentu saja, tapi dia juga tidak bisa memaksa anaknya untuk bertahan, menghadapi pernikahannya yang menekannya. "Bawa semua ini kembali. Kami tidak mau Rani marah atau tertekan dengan pemb
Winarsih_wina

Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu. Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status