Share

Perih Menusuk Hati.

Talak bab 156.

Rani nyaris melompat dari atas sofa. Dia berlari melewati seorang pelayan yang hendak membuka pintu, setelah terdengar suara beberapa mobil berhenti di halaman depan.

Rani berlari hendak menghampiri pria yang membuatnya cemas sejak tadi siang. Dia bahkan melewati Wendi demi mengejar Sean, namun dia terpaku saat pria itu melihatnya sekilas, lalu sibuk dengan ponselnya.

Larinya melambat, setelah melihat Sean mengalihkan pandangannya. Hatinya sakit mendapat perlakuan itu, dari sang suami yang dia tunggu sejak tadi. Wendi dan Marco juga terpaku melihat wajah pucat Rani.

Namun Rani menguatkan diri untuk menghampiri Sean. Dia memegang lengan suaminya lalu bertanya meski dengan suara bergetar. "Apa kau baik-baik saja?" Sean terlihat bingung. "Apa?" Ekspresi Sean membuat Rani menelan ludah yang terasa pahit. "Tidak apa-apa," ujar Rani lirih.

"Apa kau tak makan sampai wajahmu pucat begini, Kak?" tanya Wendi yang akhirnya menyadarkan Sean. Saat dia melihat sang istri, wanita itu
Winarsih_wina

Terima kasih atas dukungan dan vote dari pembaca untuk Cerita ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
menarik bagus ceritanya ditunggu tunggu lanjutanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status