Share

EMANG SUKA DIMAKAN

“Saya belum selesai bicara, Tuan. Maksud saya, daripada menunggu jadwal kosong, lebih baik Tuan mengajak Nyonya ikut ke Dubai. Meeting dengan Tuan Herlan tidak akan lama dan Tuan bisa menghabiskan waktu dengan Nyonya,” ucap Adam cepat.

Ethan langsung memasang wajah sumringah dan mengangguk cepat. dia memerintahkan Adam untuk segera mengatur keberangkatannya bersama Megan. Tentu saja dengan pesan sponsor kalau Megan wajib memakai piyama tidur tipis saat mereka sedang berdua di dalam kamar.

“Saya sudah memesan beberapa pakaian yang cocok untuk Nyonya Megan. Tapi apa Tuan yakin kalau Nyonya akan memakai piyama tidur itu?”

“Aku tidak akan memaksanya. Lebih bagus lagi kalau tidak pakai apa-apa. Membayangkan Megan berbaring di atas tempat tidur tanpa memakai apapun akan sangat luar biasa,” ucap Ethan membuat Adam menarik napas panjang.

CEKLEK!

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan kepala Megan melongok keluar. Ethan melihat pundak Megan terpampang jelas tanpa penutup.. Dia pun menoleh dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status