Share

Calon Mempelai Wanita - 1

"Lalu apa yang kau inginkan?" bariton Cleon dan delik iris birunya menatap sang papa yang bersikap arogan.

"Menikah!" singkat Delano.

"Apa? Menikah? Apa aku tak salah dengar?"

Delano menghampiri putra bungsunya dan membetulkan dasi kupu-kupu hitam yang melingkar di kerah kemeja satin yang melekat di tuksedo miliknya. "Bukankah kau saat ini sedang terikat dengan salah satu brand pakaian ternama di Italia? Hmmm, apa ya, oh, Bulgati. Bukankah itu namanya?" seringai Delano tampak arogan.

Cleon bergeming. Tangannya mengepal dengan kuat di samping tubuhnya. Iris biru langit itu kini benar-benar menjadi iris banderillero yang siap menusuk dengan tanduknya.

"Kenapa? Heran, kenapa aku bisa tahu? Jangan lupa Cleon, kau adalah anakku! Walau bagaimanapun juga, darah lebih kental daripada air dan buah tak akan jauh jatuhnya dari sang induk." Delano menyeringai dengan arogan.

Cleon mengepalkan tangannya kuat dan kencang, menahan segala ketegangan da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status