Share

Ivan bertamu

"Iya, Bu. Motor bekas bukan baru. Kata ayah gaji saya untuk beli Motor saja agar bisa mempermudah saat bekerja dan juga mengurangi transportasi," jawab Lina.

"Wah bagus itu pemikiran kamu. Jadi kamu bisa baik motor, Lin?"

"Bisa, Bu. Hanya saja kalau bukan milik saya sendiri saya nggak mau pinjem. Kalau ada saya pakai kalau nggak ya saya naik angkutan umum seperti kemarin,'' jawab Lina.

"Bener banget itu. Ya sudah sekarang kamu bekerja yang rajin, ya! Mungkin saja nanti kamu bisa beli rumah sendiri," sahut Reva memberikan semangat untuk Lina.

"Terima kasih, Bu." Lina pun bergegas masuk ke dalam toko untuk mulai bekerja hari ini.

Siang harinya Reva pulang. Ia ingin merebahkan diri di atas kasurnya. Tubuhnya memang tidak seperti saat hamil. Ia jadi lebih sering lelah. Memang ia juga tak merasa mual atau yang lain. Tetapi tetap saja ia merasa kalau dirinya lemas.

Tok tok tok.

Baru saja ia hendak tiduran bi Ira mengetuk pintu. "Masuk, Bi!"

"Non, ada tamu yang kemarin datang," ucap Bi Ira.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status