Share

Perintah Roy

"Iya, Bu. Dengan senang hati saya membantu. Saya siapkan kamar untuk Bu Reva, ya?" sahut Linda.

"Lin, anggap kita teman, ya? Jangan panggil aku Bu lah! Panggil saja Reva biar enak," pinta Reva.

Linda pun tersenyum. "Baiklah kalau begitu, Reva."

"Nah, begitu kan lebih baik," sahut Reva.

Reva kemudian istirahat sementara di rumah Linda yang lumayan nyaman untuknya. Meskipun tak sebesar rumah nya sendiri, tetapi rumah Linda cukup membuatnya pergi meninggalkan pikiran tentang Pak Roy.

Keesokan harinya, Reva ke kantor. Kakinya terpaksa tak mengenakan sepatu karena masih terluka. Sehingga dia mengenakan sandal. Tiba-tiba saat di ruangannya sudah ada sebuah surat.

[Datang ke ruangan saya sekarang! Roy]

Pesan singkat itu membuat Reva bingung. Dia juga takut jika tidak melakukan perintah Pak Roy. Namun, apa yang akan dikatakan kepada Pak Roy jika dirinya telah kabur dari rumah singgah itu.

Reva pun ke lantai dimana ruangan CEO ada. Dia menuju ke ruangan itu dan mengetuk pintu.

Tok tok tok.

Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status