Share

48. Sangat Ingin Dilupakan

Raylene terjaga di tengah malam. Wanita itu memegangi kepalanya karena rasa sakit yang tidak tertahankan, tubuhnya kini berkeringat dingin. Berbagai kenangan tanpa suara muncul di benak Raylene, dan semuanya tentang ia dan Xinlaire di masa lalu.

Xinlaire yang tidur di sebelah Raylene menyadari bahwa istrinya terbangun. Pria itu segera membuka matanya dan menemukan Raylene memegangi kepalanya serta meringis kesakitan.

"Istriku, apa yang terjadi padamu?" Xinlaire bertanya dengan khawatir.

Raylene tidak menjawab, ia masih kesakitan. Xinlaire segera memanggil pelayan utamanya.

"Segera panggil tabib!"

"Baik, Yang Mulia." Edmund mundur lalu kemudian berbalik dan pergi.

"Raylene, apa yang terjadi? Katakan sesuatu." Xinlaire memegangi tangan Raylene. Ia bisa merasakan betapa dingin tangan istrinya.

Perlahan-lahan rasa sakit di kepala Raylene berkurang, napas wanita itu yang tadinya cepat mulai menjadi stabil.

Raylene kini mengarahkan pandangannya pada Xinlaire. Jadi, pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status