Share

Bab 67

Bab 67

"Ibu gak ngerti di mana otak kamu itu? Perempuan kok gak mau nikah? Egois sekali!" kata Ibu emosi.

Jawaban Amina membuat Ibu semakin tertekan. Kata - katanya menjadi tak terkendali.

Kenyataan menyakitkan yang menimpa kedua anaknya telah merobek hati perempuan itu.

Ia berusaha tegar menutupi kegalauan dan kesedihannya, tetapi dia gagal.

Darah Amina meletup. "Aku memang tak punya otak Bu, tapi aku taku apa yang aku lakukan!" dengusnya kasar.

"Walaupun aku tahu Eril mencintaiku, tapi aku tidak mau memanfaatkan dia untuk menikahiku!"

"Ibu memikirkan kamu dan Ayang! Siapa yang akan melindungi kamu dan Ayang jika Ibu dan Bapak tidak ada!"

Mata Amina berkilat. "Yang Ibu pikirkan, bukan aku dan Ayang. Tapi nama baik Ibu dan Bapak bukan?" tuduhnya. "Aku bisa melindungi diriku sendiri dan anakku."

Pertengkaran tak terelakkan lagi. Amina dan Ibu saling ngotot mempertahankan pendapatnya.

Bapak berdeham. "Kalau kalian bertengkar terus tidak akan menyelesaikan masalah! Kita turuti saja kemau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status