Share

BAB 115. Aku Kalah

Edward sadar akan kehilangan Meta saat melanggar sebuah kesepakatan yang dia buat dengan Regano. Pria itu meneguk wine yang ke sekian kalinya. Pintu ruangan yang terbuka menarik atensi pria itu. Dia terkekeh, menyadari berakhirnya sebuah permainan. Di tempat yang sama dengan kesepakatan itu dibuat, di situ pula dia akan mengakui kekalahannya.

Regano mengambil posisi di hadapan Edward, menuang wine ke dalam gelas, lantas meneguknya hingga kandas.

“Aku pikir kamu akan pergi bersenang-senang, bersama mereka yang tidak bisa memenuhi target,” ucap Regano membuka pembicaraan. Biasa kalau Edward sedang stress, pelariannya pasti memainkan alat-alat kesayangannya. Suasana hatinya akan kembali saat korbannya menderita dan memohon ampun padanya.

“Aku tidak ingin dia semakin membenciku. Bukan, aku tidak ingin dia terseret dalam duniaku yang semakin gelap. Dia terlalu bersih untuk kuberi warna hitam,” ungkap Edward terkekeh, ada sekelibat rasa pedih yang tampak di mata pria itu.

Regano menuang wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status