Share

BAB 86. Jalan Tengah

Regano membuka pintu dengan hati-hati, takut mengejutkan Meta masih saja termenung. Pandangan Meta hanya terarah pada satu objek. Meta masih bergeming di posisi semula, sama sekali tidak menoleh saat Regano berjalan mendekat.

“Maaf mungkin gak akan cukup, tapi aku akan terus mengatakannya. Aku mungkin belum bisa mengikuti kemauan kamu untuk melupakan perasaan ini tapi aku sedang berusaha menjadi teman untukmu,”

Regano menyadari bahwa pada akhirnya, dia tidak akan bisa memiliki gadis itu. Apa pun yang dia lakukan, sekeras apa pun dia berusaha, Meta hanya akan berakhir dalam pelukan Edward. Sebuah jalan tengah yang akhirnya Regano sadari keberadaannya.

“Jadilah teman untuknya. Jangan biarkan dia menghadapi ini sendiri. Kalau dia jadi milik Edward seutuhnya, artinya semua orang akan menaruh perhatian padanya. Entah kawan atau lawan, mereka akan menjadikan Meta sasaran untuk keuntungan mereka sendiri.”

Perkataan Ren yang membuatnya tersadar.

“Meta,” panggil Regano dengan tangan terulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status