Share

Kuda Poni

Sebuah janji telanjur dinobatkan sebagai hal terpenting di sini. Seandainya kata – kata terucap bisa ditarik kembali, maka Pandora tidak akan pernah memberikan Aceli harapan, seperti iris mata yang menatap Pandora dengan binar.

“Kakak Panda, mau, kan?”

“Ya. Tentu saja.”

Sudut bibir Pandora melekuk getir. Dia mungkin akan memaafkan Kingston atas nama Aceli, tetapi untuk benar – benar menerima pria itu secara utuh. Pandora masih membutuhkan waktu yang panjang.

“Terima kasih, Kakak Panda.”

Satu tindakan manis Aceli saat melingkarkan lengan di leher Pandora secara tidak langsung menariknya berpaling ke arah Kingston. Perhatian yang tertuju begitu lekat, hingga tatapan memuja yang terlalu dalam sedikit membombardir perasaan Pandora. Dia bertanya – tanya mengapa harus dengan demikian Kingston menunjukkan ketertarikannya.

“Aceli mau makan kue?”

Cara yang tepat untuk menghindari segala jenis deburan dada dan menjernihkan biang gelisah adalah mengakhiri sentuhan dari Aceli.

Pandora memberi sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
yaniyani
suka bgt aku
goodnovel comment avatar
yaniyani
duh gemes ya klo dah deket gitu
goodnovel comment avatar
Fury Destra Jihan
di maafin dech daddy king
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status