Share

Melepas Rindu

“Jadi, apa yang sudah kau dan raja katakan?”

Pandora menumpahkan tenaga pada otot kaki. Baranjak tak gentar menatap Kingston lekat – lekat. Pakaian yang sama, yang dikenakan di balai pertemuan masih menyatu; dan betapa pria itu masih sangat tampan; wajah di hadapan Pandora bagai kutukan umat manusia. Tidak bisa dikendalikan. Pandora mungkin akan semakin jatuh selagi dia tak bisa mengesampingkan sikap egois untuk terus memandangi Kingston dengan pola menengadah.

Lengannya terulur menangkup tulang rahang Kingston. Tak menjadi soal dia dibiarkan menunggu di dalam kamar selama berjam – jam. Asal pria itu kembali, maka dia bisa mencecar suaminya dengan macam – macam hal, pertanyaan, dan kalau Kingston sanggup menangkis semua itu. Hanya satu ungkapan dan sebuah rayuan lembut lewat jari – jari kasar yang bergerak liar, yang bisa terjadi saat ini.

Pandora merasakan pinggulnya ditarik lebih dekat. Saling bersinggungan. Dipeluk menurut keinginan Kingston. Pria yang menatap dengan menundukkan wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Mullie
Ohhhh aceli ponakan online yg malang, semoga baik2 aja. Kasian Hores, pasti rela pasang badan nyelametin aceli walau ngadepin bapknya
goodnovel comment avatar
Kenya Anya
baubau tamat
goodnovel comment avatar
aisahkarin35
unchhhh dah soswitt padahl
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status