Share

38a. Saling Melepaskan

“Kita memiliki kepentingan masing-masing, Sesil. Kenapa kau bersikap seolah semua ini hanya menguntungkanku saja.” Gio mencoba memecah keheningan yang sengaja dipertahankan oleh Sesil. Sejak masuk ke dalam ke dalam mobil.

"Apakah aku punya kewajiban untuk menyenangkanmu dengan memperlihatkan senyum? Jika tak punya hati, setidaknya kau perlu memiliki toleransi, Gio," jawab Sesil dengan kekesalan yang tak repot-repot ditutupinya. "Apakah menurutmu situasiku memungkinkan untuk membuatmu senang?"

Ada senyum geli menghiasi wajah Gio ketika mendengarkan jawaban Sesil. "Ya, situasi memang tak memungkinkan membuatmu tersenyum. Tapi … kau lupa kalau aku yang menguasai panggung? Dan ekspresi di wajahmu membawa polusi yang tidak baik untuk udara di sekitarku. Juga tidak menyenangkan pemandanganku."

Sesil menipiskan bibirnya, sebelum kemudian menjawab dengan telak. "Kalau begitu kau hanya perlu menahan napasmu sampai di rumah sakit, kan? Juga memejamkan matamu. Jangan menjadi rewel, anakku yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status