Share

Part 24

Kedua pengawal yang menahan Sesil melepaskan cekalan mereka begitu mendapatkan isyarat tangan dari Saga. Sesil menghambur ke arah Dirga, membantu pria itu bangkit terduduk. “Maafkan aku, Dirga.”

“Apa kau sudah gila?!” maki Dirga di antara darah yang membasahi bibirnya. Kali ini mencoba bangkit berdiri dengan satu tangan karena tangannya yang lain memegang tulang rusuk yang sepertinya sudah patah dengan sedikit bantuan Sesil.

“Bisakah aku mendengar penawaranmu sekali lagi, Sesil?” Saga menggaruk bawah telinganya yang tak gatal. “Mungkin aku akan tertarik.”

Sesil melepas pegangannya pada Dirga dan membalikkan tubuhnya menghadapi kearogansian Saga. “Aku akan ikut denganmu dengan syarat kau membebaskan Dirga.” Sesil memperjelas pernyataannya. Kedua tangannya terangkat menghalangi jika sewaktu-waktu Saga berniat menerjang Dirga meskipun tindakannya terlihat begitu tolol. Kekuatannya sama sekali bukan tanding

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status