Share

Chapter 17

Ibell berlarian sambil mengangkat dua keranjang kuenya. Pagi ini ia kesiangan karena semalaman tidak bisa tidur. Pertemuan dengan dua keluarga besar kedua orang tuanya begitu menguras emosi dan air matanya. Apalagi sepedanya hari ini sedang rusak. Rantai sepedanya putus. Makanya ia harus mengantar kue-kue dengan menaiki angkutan umum. Alhasil pagi ini ia harus berlarian untuk mempersingkat waktu. Ia takut terlambat mengantarkan kue-kuenya. Belum lagi ia juga masih dalam masa training di restaurant Nikmat Rasanya pacar Nisa. Ia sampai ngos-ngosan demi mengejar waktu.

Saat langkah Ibell mencapai jalan raya, ia kaget saat tiba-tiba saja, ada yang merampas paksa dua keranjang kuenya. Ternyata orang yang merampas keranjangnya adalah daddynya. Daddynya mengangkat dua keranjang kuenya dan kini, berjalan mensejajarinya. Ibell mencoba merebut kembali keranjangnya. cuma bisa menggapai angin. Namun daddy<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status