Share

Bab103. Maria

Fajar yang masih kesal. Langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa, begitu dia sampai di ruangannya.

"Benar-benar sangat jauh berbeda dengan Riska. Apa-apaan sikapnya yang tidak tahu malu seperti itu? Mama juga. Bagaimana bisa Mama mau menjodohkanku dengan wanita yang tidak tahu malu seperti dia."

Fajar uring-uringan sendiri. Fajar ingin sekali melampiaskan kekesalannya, tapi tidak tahu bagaimana dia harus melampiaskan kekesalannya.

Fajar seperti ingin melempar barang atau meninju orang. Tapi pada akhirnya tidak Fajar lakukan.

Fajar teringat dengan nasehat Riska yang mengatakan, jangan melampiaskan kemarahannya dengan membanting barang, atau memukul orang yang tidak bersalah.

Kata Riska, itu sama sekali tidak masuk akal dan sangat merugikan diri sendiri.

Sedangkan di lantai bawah Cafe, Maria menatap kepergian Fajar dengan tatapan nanar.

Maria tentu saja merasa sakit hati atas sikap Fajar kepadanya. Tapi Maria juga tidak bisa menyalahkan Fajar atas sikapnya yang bisa dibilang kurang ajar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status