Share

Bab18. Hasrat

Pagi harinya, Angga benar-benar melihat mata Riska yang  membengkak. Angga mengusap pelan mata Riska yang bengkak. Merasa bersalah.

"Alamat kena ceramah lagi ini mah!" batin Angga.

Riska dari tadi bangun tidur, tidak berani mengucapkan sepatah katapun. Dia hanya diam, menerima apapun yang dilakukan Angga padanya.

"Maaf!" ucap Angga tiba-tiba.

Riska heran, mengapa Angga meminta maaf padanya. Bukankah semalam kesalahan ada padanya.

"Jangan minta maaf! Aku yang salah. Maaf!" balas Riska.

Angga merasakan perasaannya tidak karuan. Niatnya semalam hanya ingin sedikit menguji Riska. Namun malah jadi seperti ini.

Walaupun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status