Share

Bab70. Memberitahu Angga

Di kota B, Angga benar-benar mencoba yang dia bisa, untuk segera menyelesaikan pekerjaannya disana.

Rasa tidak tega dan juga bercampur rindu kepada Riska, tumpang tindih menjadi satu. Apalagi jika Angga teringat dengan air mata Riska saat mengantarnya ke bandara.

"Ga! Ini mau kamu selesaikan sekarang? Kamu istirahatlah dulu, jangan memaksakan diri!"

Dimas sampai tidak tega, karena melihat Angga yang memaksakan dirinya untuk segera menyelesaikan pekerjaannya di kota B.

"Taruh saja di meja! Kamu juga sudah melihatnya sendiri, bagaimana Riska menangis waktu mengantarku ke bandara kan?"

Angga bukannya tidak capek. Dia capek, sangat capek malah. Tapi jika mengin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status