Share

68. Mendadak Sensitif

Adhikari berjalan tergesa memasuki apartemen karena ia sudah terlalu lama meninggalkan Rosaline. Meskipun ia meninggalkan Rosaline bersama Badrika dan Ivana namun ia tetap merasa khawatir mrngingat bagaimana pucat dan tak bedayanya Rosaline.

“Adhi, kamu udah pulang?” sapa Ivana.

“Iya, Kak.” Adhikari mendudukkan dirinya di sebelah Ivana.

“Loh muka kamu kenapa kok jadi babak belur kayak gitu?!” seru Ivana panik saat menyadari wajah Adhikari yang berubah bonyok tak setampan tadi.

“Nggak pa-pa kok, Kak. Biasalah namanya juga habis nyakitin hati anak orang,” sahut Adhikari seraya terkekeh.

“Auuhhh ... sakit juga ternyata lama-lama, padahal tadi belum kerasa loh.” Ucap Adhikari seraya memegangi pipinya.

“Biar aku ambilkan kompres ya.”

“Iya, Kak. Makasih. Ohh iya, gimana sama Rosaline?”

“Dia baru saja tidur. Tadi sempat bangun dan nanyain kamu te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status