Share

105. Ini Rasanya Dipermalukan

Bugh!

Armando memegangi pipinya karena merasakan tinju yang menghantam dengan keras.

"Huh dasar pengecut!" ledek laki-laki yang baru saja melayangkan tinju pada wajah suami Catherine.

"Hei ipar tak tahu malu! Jangan ikut campur urusan keluargaku!" maki Armando pada laki-laki itu, dialah Nicko.

"Hmm aku tak berniat ikut campur, tapi anggap saja hari ini kau sedang sial hingga aku terpaksa memukulmu," ejek Nicko.

Tak hanya Armando yang terkejut akan kehadiran Nicko yang tiba-tiba. Namun juga Catherine, ia tak mengira adik ipar yang selama ini selalu ia cemooh tiba-tiba datang dan membelanya.

Secara kebetulan Nicko akan memasuki butik yang ada di samping MaBelle untuk mengambil pesanan mertuanya. Saat itulah ia mendapati Armando baru saja menampar istrinya untuk pertama kalinya.

Memang benar, Catherine selama ini selalu menghina dan meremehkannya. Terlebih saat kakak iparnya didampingi sang suami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status