Share

121. Menjual Permata

Nicko mematikan mesin mobilnya begitu tiba di kawasan pusat jual beli emas dan batu mulia. Mereka berlima sepakat untuk berjalan kaki dan mengikuti arahan Edmund yang menentukan dimana permata itu akan diperiksa.

"Kita akan ke First Gems," kata Edmund memimpin.

First Gems adalah toko permata terbesar di kawasan ini, sekaligus toko permata paling tersohor di westcoast town. Toko yang selalu menjadi incaran bagi para kolektor batu permata.

Bersama mereka memasuki bangunan dengan dominasi kaca berwarana gelap. Dari luar bangunan itu memang tampak seperti tak ada tanda-tanda kehidupan. Namun di dalam ternyata menyimpan aura yang berbeda.

Gambaran keindahan dan kemewahan batu mulia mampu menyilaukan mata Daisy dan Catherine. Namun putri sulungnya tak seantusias sang Ibu.

Dengan diikuti pelayan yang menyambut mereka, Edmund pun mulai menuju satu counter dan menceritakan maksud kedatangannya kemari.

"Selamat pagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Edmapa Michael
apa yang akan terjadi kemudian?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status