Share

151. Sebuah Tantangan

Kevin mengusap-usap telinganya dengan jari. Bersikap seolah telinganya tengah mengalami gangguan pendengaran.

"Tunggu apa kalian tak salah dengar?" tanya Kevin pada ketiga temannya yang saat ini tengah tertawa lepas.

"Hei pecundang! Kau ini sungguh lucu. Kenapa tak mencoba untuk jadi pelawak saja, siapa tahu kau bisa punya cukup uang," ledek Michael diikuti tawa mereka semua.

"Kenapa memang? Kalian takut? Apa kalian yakin jika mobilku adalah yang termurah dan terjelek?" balas Nicko.

"Jika bukan mobilmu, lalu siapa lagi? Kalian kira Lamborghini itu mobil buruk?" balas Kevin.

"Hmm begini saja? Jika ternyata mobil yang kukendarai lebih mahal dari kalian, maka kalian harus menempelkan tulisan dijual pada kaca depan dan belakang mobil kalian. Jangan lupa mengunggah dan mengiklankannya dan menyertakan nomor ponselku untuk transaksi, dan hasilnya akan disumbangkan untuk kegiatan amal," tantang Nicko.

Ketiga laki-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status