Share
S2.406 Temukan Dia
Related chapters
Tentang Harga Diri S2. 407 Kecemburuan
Semua yang ada di situ pun mengangkat gelas anggur dan mulai minum dengan Andrew Young. Saat itu Rick Clarkson yang tengah berusaha untuk menyenangkan Andrew pun berkata, “Tuan Young, saya tidak tahu bagaimana kabar Tuan Muda Mitchel saat ini.”Mendengar pertanyaan itu, Andrew pun langsung mengerutkan keningnya. Ia memikirkan apakah harus membuka sebuah rahasia?Namun, karena ia ingin mengumpulkan beberapa pengikut untuk kepentingannya sendiri, tentu saja ia tiak bisa terlalu menuntut mereka saat pengikut-pengikut itu datang. Ia pun menggelengkan kepala dan berkata, “Tidak ada yang lebih baik. Aku telah mengirimnya kembali ke rumah keluarga Young.”Rick Clarkson pun buru-buru berkata, “Tuan Young, saya tahu ada seorang dokter jenius yang baru datang di Westcoast Town. Banyak yang mengakui kehebatan dan keterampilannya. Dia bahkan telah merawat tokoh penting di sini. Mengapa anda tidak mencoba bertemu dengannya untuk mengobati putra bungsu anda?”Mendengar hal itu Andrew pun meletakkan
Tentang Harga Diri S2. 409 Dugaan Russell
Putra bungsu Tuan Young baru berusia dua puluh tahun. Usia yang jauh lebih muda dibandingkan dengan Tuan Muda.Apalagi pemuda itu bukan penduduk asli, hanya seorang mahasiswa yang belajar di Westcost Town. Tentu saja Mitchel bukan lawan yang sepadan untuk Nicko. Jangankan menjadi lawan, untuk bersosialisasi saja seharusnya mereka hampir tidak punya kesempatan untuk saling bertemu. Sedikit mustahil bagi mereka berdua untuk bermusuhan.Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja Russell terpikirkan sebuah petunjuk. Ia ingat akan Vivian, putri dari Tuan Ray yang juga belajar di kampus yang sama dengan Mitchel.Awalnya, dia merasa apa yang terjadi pada Mitchel Young tidak ada hubungannya dengan Nicko sama sekali, tapi sekarang ia tahu kalau ada kemungkinan kejadian ini ada hubungannya erat dengan Nicko dan Mitchel. Semuanya juga ada hubungannya dengan perkenalan Nicko dengan Vivian Ray.Sepertinya Vivian tahu apa yang telah diperbuat Mitchel hingga membuat Tuan Muda tersinggung. Jika tidak,
Tentang Harga Diri S2. 409 Apa Yang Kau Lakukan?
Dering ponsel membangunkan Vivian dari lamunannya akan Nicko. Ia pun segera melihat siapa yang telah mengganggu kesenangannya kali ini. Saat mendapati nomor ayahnya, ia pun bergegas menjawab telepon itu.“Ada apa ayah?” tanya Vivian dengan cepat.Saat itulah Tuan Ray tanpa basa-basi menanyainya, “Vivina, ayah ingin menanyakan sesuatu kepadamu. Ayah harap kau menjawabnya dengan jujur.”Vivian tidak tahu apa yang ingin dikatakan oleh ayahnya. Kali ini ia begitu serius , dan buru-buru berkata, “Ayah, tanyakan saja aku akan menjawabnya dengan jujur.”“Katakan yang sebenarnya, apa kau meminta Tuan Muda untuk menangani sesuatu terhadap Mitchel Young?”Vivian diam sebentar kemudian berseru, “Ah ya ayah. Namun bagaimana kau bisa tahu akan hal ini? Apa Tuan Muda memberitahumu?”“Oh tidak, ayah hanya ingin tahu saja.”Vivian pun menceritakan apa yang terjadi pada Mitchel Young dan apa saja yang telah diperbuat pemuda itu. Vivian juga mengatakan kalau ia memang meminta bantuan Tuan Muda untuk me
Tentang Harga Diri S2. 410 Biar Dia Tahu
Mendengar perintah ayahnya seketika Vivian pun mulai kecewa. Ia mendengekus kesal karena ayahnya melarang untuk berhubungan dengan Tuan Muda, malah memintanya untuk pura-pura tidak mengenal.Namun ia memikirkan hal ini lagi dan menurutnya ini adalah hal terbaik. Semuanya harus dilakukan agar Tuan Muda tidak mendapatkan masalah, tak ada pilihan lain baginya selain setuju, “Baik ayah, aku tahu dan jangan khawatir. Aku akan patuh!”“Baguslah kalau begitu!” ucap Tuan Ray lega, kemudian berkata kembali, “Kalau begitu lakukan ini saja dulu dan ayah akan mengatakan pada Tuan Morgan!”Setelah itu Tuan Ray pun mengakhiri panggilan dengan putrinya dan menceritakan semuanya pada Tuan Morgan. Saat itu baik Russell maupun Tuan White tampak serius memperhatikan Tuan Morgan yang sedang bertelepon dengan Tuan Ray.“Hei Tuan Morgan, apa benar kalau yang terjadi pada Mitchel Young adalah ulah Tuan Muda?” tanya Tuan White.Saat itu Tuan Morgan mengangguk dengan ekspresi yang begitu serius dan berkata, “
Tentang Harga Diri S2. 411 Bukan Masalah Besar
Nicko tersenyum saat mendengar kekhawatiran Tuan Morgan, ia pun akhirnya berkata dengan cepat, “Kau tak perlu terlalu khawatir. Jika mereka ingin membalas dendam, maka biarkan saja mereka datang!”Nicko masih tersenyum dan kembali berkata, “Hmm bicara soal ini, sebenarnya kau bisa saja memberi tahu mereka secara langsung tentang apa yang telah kulakukan, jika saja mereka tak percaya biarkan saja mereka datang sendiri padaku!”Tuan Morgan pun membalas ucapan Nicko dengan cepat dan berkata, “Tuan Muda, aku tahu, keluarga Young, pasti tak memiliki nilai di mata Anda, tapi status dan kekuatan keluarga Young di sini tergolong kuat. Jika Anda benar-benar menjadi musuh mereka, apa itu tidak akan merepotkan Anda di masa mendatang?”Setelah mengatakan hal ini, Tuan Morgabn pun kembali berkata, “Tuan Muda, aku tetap menyarankan Anda untuk bersikap rendah hati dalam menghadapi masalah ini. Jangan biarkan keluarga Young tahu akan hal ini. Jika tidak, Anda pasti akan mengalami masalah di kemudian
Tentang Harga Diri S2. 412 Kemarahan Matthew
Pria itu memalingkan wajah sejenak lalu kembali dan menatap pengawal keluarga Young, “Lima puluh ribu? Huh ibuku sakit parah, dan aku jauh-jauh datang kemari untuk meminta bantuan Tuan Han Junior yang jenius. Apa menurutmu uang lima puluh ribu bisa menyelesaikan semua? Bagaimana kalau aku beri kau uang lima puluh ribu dan kau pergi saja?“Sial! Berani kau melawanku!” amuk kepala pengawal dengan kedua mata yang membulat tajam. Ia pun mendengkus kesal ke arah pengawal yang ada di sebelahnya, “Pukul bajingan ini!”Dengan perintah itu, beberapa pengawal pun datang dari arah belakang. Mereka segera mendekati pemuda itu dan mulai memukul dan menendangnya.Seorang wanita tua tampak berdiri di sebelah pemuda yang dipukuli. Ia menutup mulutnya dan terus menangis kemudian memohon, “Kumohon anda berhenti memukulinya, tidak bisakah kita pergi saja?”Kepala pengawal itu pun langsung membentak, “Apa yang kau katakan? Kau tidak tahu bagaimana caranya untuk lebih menghormatiku!”Setelah mengatakan ha
Tentang Harga Diri S2. 413 Uang Bukan Prioritasku
Andrew Young melambaikan tangannya pada pegawai Tuan Han Junior. Kemudian ia pun berkata dengan sopan pada pria itu, “Tuan, tolong beritahu Tuan Han Junior, katakan kepadanya kalau saat ini aku Andrew Young dari Northern Hill datang berkunjung dan menemuinya.Meskipun pemuda itu sangat tidak nyaman dengan kehadiran keluarga Young dan juga pengawalnya yang sejak tadi terus memelototinya, tapi tetap saja ia masuk ke dalam tanpa mengatakan apapun. Saat ini ia hendak memberti tahu Tuan Han Junior.Segera Tuan Han Junior pun keluar sambil menunjukkan raut wajah yang begitu dingin. Ia pun melirik ke arah Andrew Young yang sekarang berdiri di depan pintu lalu mengerutkan kening dan bertanya, “Kalian mengusir semua pasien yang datang padaku tanpa persetujuanku. Apa menurutmu ini adalah tindakan yang benar?”Andrew Young tersenyum tipis dan berkata, “Tuan Han Junior, saya adalah Andrew dari keluarga Young. Anda pasti sudah pernah mendengar tentangku.”Tuan Han Junior pun berkata dengan wajah d
Tentang Harga Diri S2. 414 Menghancurkan Klinik
Andrew Young pun menanggapi dengan sinis, “Yang kukatakan, aku hanya tidak menginginkan adanya orang miskin. Mereka sangat tidak pantas berada di bawah satu atap dengan keluarga Young!”Tuan Han Junior pun mencibir, “Ini sebuah lelucon yang sangat konyol! Semua mahluk itu sama, apa kau bisa mengatur orang lain untuk berada di bawah langit yang sama denganmu?”“Aku tak bisa mengatur di bawah langit, tapi bisa mengatur di bawah atap!” balas Andrew.Setelah selesai mengatakannya, ia pun berkata dengan sangat tajam, “Tuan Han Junior, aku akan membayarmu untuk mengunjungi putraku secara pribadi. Aku juga menyiapkan hadiah yang besar untuk anda. Jika kau berjanji padaku, maka aku akan memberimu uang!. namun jika kau menolak maka kau akan menjadi musuh bagi keluarga Young!”Tuan Han Junior berkata dengan tenang, tidak ada ketakutan ataupun kesombongan yang nampak. “Aku berkata kalau aku tidak bisa menyembuhkan putramu. Jika kau harus menjadi musuhku maka jadilah. Aku hanya mempelajari ilmu m
Latest chapter
- Tentang Harga Diri S2. 469 Final
- Tentang Harga Diri S2. 468 PEnyelamat
- Tentang Harga Diri S2.467 Penghianat
- Tentang Harga Diri 2. 466 Diculik
- Tentang Harga Diri S2. 465 Karma Masih Ada
- Tentang Harga Diri S2. 464 Hari Yang Buruk
- Tentang Harga Diri S2. 463 Karma Untuknya
- Tentang Harga Diri S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab
- Tentang Harga Diri S2. 461 Dia Membohongi Kita!
