Share

Nona Sekretaris Terpojok, TOLONG!

"Hari ini Jenar datang dengan Pak Mada, berdua. Aku yakin seperti itu."

Lamina berseru kepada Taka yang duduk dihadapannya seraya membawa nampan berisikan menu makan siang yang habis dirinya ambil di area cafetaria.

"Oh ya?" Taka memberikan kode kepada Lamina untuk menggeser beberapa piring saji sebelum dirinya dapat meletakan nampan di depan meja putih pembatas yang tidak terlalu besar tersebut.

Lamina menepuk-nepuk tempatnya duduk, menguji tingkat empuk sofa yang diduduki sebelum menyelipkan rambut kebelakang telinga.

"Tentu. Aku tahu dengan pasti bahwa Dalilah tidak mungkin berbohong," bisiknya setelah sibuk mengedarkan pandang, berusaha keras agar target yang menjadi topik pembicaraan tidak ada di sana sama sekali.

"Hanya saja, aku berupaya untuk menutupinya agar hal ini tidak menjadi semakin liar."

Lamina mencondongkan tubuh ke arah Taka, kekasihnya, hingga lanyard di leher bergoyang pelan sebelum mendecakan lidah beberapa kali.

"Kamu tahu 'kan kalau berita dari Dalilah itu sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status