Share

Musibah atau anugrah?

"Hey Niko, kenapa dokter kandungan itu mengira aku pacar mu, dan kenapa juga kamu tak berusah untuk menjelaskan padanya kalau aku bukan kekasih mu seperti yang di tuduhkannya?" Kesal Jasmin saat Niko terus saja membawanya keluar dari ruang praktek dokter Miranda tanpa dia menjelaskan atau meluruskan apa yang di tuduhkan dokter kandungan itu.

"Sejak kapan kau begitu peduli dengan pikiran orang lain tentang kedekatan kita, dulu kau santai-santai saja saat semua teman kita mengira kalau kita adalah pasangan kekasih," ujar Niko seraya terus menarik tangan Jasmin untuk mengikutinya ke lantai paling atas rumah sakit.

"Dulu aku belum menikah, sekarang aku sudah bersuami, jadi rasanya tak enak saja kalau sampai---"

"Ckk,,, bersuami atau tidak rasa rasanya tak ada bedanya, kau masih tetap kemana-mana sendiri, menanggung beban masalah mu sendirian, kalo mentok ujung-ujungnya nyariin aku, kaya sekarang ini!" decak Niko sambil memijit tombol angka tujuan di seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status