Share

Belum Juga Luluh.

"Daddy!" teriak Kejora seraya berlari menghampiri sang Daddy. Mereka kini telah sampai di bandara, dan dengan tidak sabaran Kejora berlari sambil berteriak memanggil sang Daddy yang tengah berdiri sambil memainkan ponselnya.

"Sayang! Hei pelan-pelan Nak." Damar langsung menyambut pelukan hangat sang putri tercinta. Sementara Wulan dan Bintang, mereka berdua berjalan di belakang Kejora dengan langkah santainya.

"Daddy, aku tidak terlambat kan? Daddy tidak menunggu terlalu lama kan Daddy?" tanya Kejora mencecar dengan nafas memburu pada sang daddy. Gadis kecil itu begitu khawatir dan takut jika kedatangan mereka menjemput sang daddy terlambat dan membuat daddy-nya menunggu lama.

"Hei, pelan-pelan sayang, daddy baru saja keluar, kalian tidak pernah terlambat ok." Damar menjawab putrinya seraya menggendong dan mencubit gemas pipi chubby sang putri.

"Hai Daddy," panggil Bintang seraya menyalami punggung tangan Damar.

"Hai, Boy apa kabar jagoannya daddy?"

"Baik Dad, bagaimana ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status