Share

Keputusan Indah

“Dewi, ibuku sudah memberitahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku akan pastikan, Jay tidak jadi memberhentikan pekerjaanmu,” ucap Caroline dengan riang seolah tidak terjadi apa pun sebelumnya.

“Sekalipun Pak Jay tidak jadi memecatku, aku yang akan pergi.” Indah tetap pada keputusannya.

Raut wajah Caroline langsung berubah. Senyum yang semula mengembang, kini berganti raut tak enak bercampur malu. “Apa kamu marah?” tanyanya.

“Untuk apa?” Indah baru sadar bahwa ucapannya telah membuat wanita itu salah paham.

“Dewi ... Maaf, aku sempat berburuk sangka padamu tadi. Jika saja ibuku tidak mendengarkan ucapan kalian, mungkin kamu akan benar-benar keluar dari rumah ini.” Caroline tak sungkan meminta maaf, bahkan menggenggam tangan Indah seperti kepada temannya sendiri.

“Aku akan tetap pergi. Di kampung, orang tuaku sering sakit-sakitan dan mereka tidak ada yang menjaga.” Indah berkilah sekenanya. Melirik ke arah anak-anak yang tak jauh darinya, ia kembali menatap Caroline sambil berkata, “Aku y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status