Share

22. Lebih Kejam

Lyria sudah mencoba untuk tidur, tapi dia tetap tidak bisa menutup matanya. Apa yang dia alami beberapa jam lalu membuatnya merasa tidak aman.

Dia tahu bahwa tidak akan ada yang bisa menyakitinya ketika dia berada di kediaman Axelsev yang memiliki sitem keamanan terbaik. Hanya saja dia masih bisa merasakan pecahan kaca yang menyerbu ke arahnya.

Lyria menghabiskan waktunya dengan meringkuk di atas kasur, otaknya berkelana memikirkan kenapa pria itu menyerangnya. Dia telah menyinggung cukup banyak orang beberapa waktu terakhir ini, tapi dia tidak sampai memikirkan nenek atau keluarga pamannya karena dia pikir semengerikan apapun mereka, orang-orang itu tidak pernah memerintahkan orang untuk menyerangnya.

Lyria sakit kepala memikirkannya hingga akhirnya dia tertidur pada pukul empat pagi. Wanita itu terjaga tiga jam kemudian.

Dia tidak merasa sakit kepala dengan hanya tidur tiga jam saja, Lyria telah terbiasa dengan jadwal tidur yang sedikit.

Wanita itu bangun dari tempat tidurnya dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status