Terjebak Bersama Wanita GilaPart 17 : Ayah Dokter WindaUsai makan siang bersama siang tadi, malam harinya, Yoppy berniat pergi ke rumah Dokter Winda, dengan tujuan untuk membuktikan kesungguhannya dalam mengutarakan cintanya. Sebelumnya laki-laki muda itu, sudah lebih dulu mengobrak-abrik lemari berisi pakaian kantor tuan Marko. Dirinya ingin terlihat menarik dan istimewa di depan Dokter Winda. Dan sekarang Yoppy sudah siap dengan pakaian kemeja putih, celana panjang hitam, serta jas yang berwarna sama. Dia tidak ingin Dokter Winda memberikan kesan jelek padanya. Yoppy benar-benar sudah jatuh cinta pada dokter itu. Bagaimana tidak, sosoknya yang lemah lembut, penuh perhatian, cantik dan juga baik, pasti akan membuat siapa pun yang melihatnya merasa jatuh cinta."Lo benar-benar tampan, Py," ujarnya pada diri sendiri. Dia merapikan jas dan juga rambutnya agar terlihat rapi dan klimis. Setelah merasa cukup puas dengan penampilannya, Yoppy keluar kamar dan menuju garasi, tempat mobiln
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 18 : Kesal"Nggak Dokter, aku gak pernah ketemu orang ini. Ini pertama kalinya aku lihat dia," ujar Yoppy penuh keseriusan.Namun, ayah dari dokter Winda masih tidak percaya. Tatapan matanya masih menelisik Yoppy dari atas hingga ke bawah. Laki-laki paruh baya itu sangat yakin jika laki-laki muda di depannya itu adalah orang yang sama dengan orang yang hampir menabrak dirinya dulu. Meski penampilan keduanya berbeda, tetapi ayah dokter Winda masih mengenalinya.Ayah dokter Winda berdecak, lalu berucap, "Sudahlah kamu sudah terlalu banyak bicara. Saya pusing mendengarnya. Lebih baik kamu pulang. Saya risi melihat kamu di rumah saya ini." Ucapan yang keluar dari mulut ayah Winda terdengar begitu pedas di telinga Yoppy. Rasa-rasanya dirinya ingin menepuk bibir ayah dokter Winda itu.Benar-benar berniat sekali ayah dokter Winda itu membuatnya kesal. Yoppy pun tidak menyangka jika ayah dokter Winda termasuk sosok orang yang teliti meskipun usianya yang sudah
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 19 : TerminalYoppy segera menyelesaikan acara makannya. Setelahnya berdiri dan berucap. "Eh, kalau lo udah selesai, cepetan! Gue tunggu di depan. Awas ya, lama!" ancam Yoppy. Suara ancaman dari Yoppy yang tidak seperti biasanya kembali menjadi sesuatu yang Tuan Marko perhatikan. Lama-lama tuan Marko rasanya seperti ingin gila karena anaknya. Ya, memang dirinya ingin anaknya berubah. Namun, tidak seperti ini juga.Nenek Ona hanya menganggukkkan kepalanya tanpa bersuara. Sedangkan tuan Marko memijat pelan pelipisnya. Pusing melanda dirinya. "Saya selesai," ujar Nenek Ona.Mendengar seruan nenek Ona, Tuan Marko menoleh dan benar saja, Nenek Ona sudah menyelesaikan acara makan paginya. Tuan Marko mengulas senyum, lalu berucap, "Kalau sudah selesai, nenek bisa bersiap-siap terlebih dahulu, ya. Baru setelahnya nanti Yoppy antar ke terminal." Dengan sabar tuan Marko menjelaskan.Nenek Ona mengangguk paham, lalu segera berlalu ke kamar dan untuk berganti pa
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 20 : Mengejar BusYoppy hanya diam saat mendengar kemarahan dari mamanya. Tidak sedikitpun dirinya menyela karena dirinya sadar jika saat ini dirinya memang salah. Salah karena tidak teliti dalan membaca, hingga nenek Ona salah dalam menaiki bus.Dalam hati Yoppy berdecak kesal. Karena akibat dirinya yang tidak teliti semua ini terjadi. Dirinya harus menjemput nenek tua itu lagi. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Yoppy segera meninggalkan tuan Marko yang masih duduk di sofa dan menatapnya tajam. Membuka pintu mobil dengan kasar lalu melaju ke arah terminal tempat dirinya mengantar nenek Ona tadi. "Dasar Nenek perot merepotkan! Sial sekali nasib gue!" Yoppy menggerutu.Sesekali dirinya memukul setir mobil, menyalurkan kekesalannya.Sesampainya di terminal, Yoppy memarkirkan mobilnya asal dan segera keluar dari mobil menuju tempat pemberhentian bus, di mana dirinya meninggalkan nenek Ona tadi. Dengan sedikit berlari Yoppy menuju area tempat bus yang sama
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 21 : Marko VS PutriSementara itu, di rumahnya, tuan Marko kesal karena sikap Yoppy yang seenaknya sendiri. Setelah tadi dirinya mentransfer uang sepuluh juta seperti yang diminta anaknya itu. Anaknya itu sepertinya memang benar-benar berniat untuk menguras uangnya. Tidak mau bekerja tetapi ingin selalu memiliki uang. Tuan Marko memejamkan matanya sambil memijat pelipisnya pelan. Berharap dengan itu bisa mengurangi pusing yang menderanya. "Dasar, anak itu! Sikapnya semakin seenaknya saja!" gerutu tuan Marko.Terkadang dirinya tidak habis pikir dengan sikap putranya yang selalu seenaknya itu. Selalu saja menghabiskan uang untuk hal yang percuma, tidak ada gunanya. Di sisi lain, Putri, baby sitter anak Minah yang juga bekerja di rumah tuan Marko menghampiri tuan Marko saat dirinya melihat tuan Marko yang sepertinya sedang kesal. Dengan berlenggok-lenggok, Putri menghampiri tuan Marko yang sedang suduk di sofa.Wanita dengan rambut panjang sebahu berwar
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 22 : Bertemu MantanYoppy tiba di kampungnya dahulu, kampung nenek Minah lebih tepatnya. Usai mengantar nenek Ona sampai di depan rumahnya. Yoppy langsung berpamitan karena tidak ingin berlama-lama di rumah nenek Ona.Yoppy membelokkan mobilnya ke arah lain. Lebih tepatnya ke arah gang rumahnya dulu berada. Ya, dirinya dan juga nenek Minah satu desa hanya berbeda gang saja. Sesampainya di gang rumahnya. Yoppy turun dari mobil lalu berjalan menuju rumahnya.Di perjalanan Yoppy mengingat saat dulu, ayahnya masih hidup, dia lebih memilih tinggal bersama ayahnya. Setelah dikeluarkan dari sekolah SMA yang berada di kota, dirinya lebih memilih untuk kabur ke desa dan tinggal bersama ayahnya. Di desa dirinya menjadi preman pasar, dan tiap malam pesta miras bersama teman-temannya. Namun, di siang harinya bekerja sebagai karyawan di sebuah toko. Pada masa itu, Yoppy benar-benar harus bekerja keras. Melakukan apa pun agar bisa bertahan hidup bersama ayahnya. Na
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 23 : Tebar PesonaMaya semakin kagum saat mendengar perkataan Yoppy. Dirinya merasa bahwa Yoppy sekarang ini terlihat begitu menggemaskan dan Maya menyukai itu. Yoppy sekarang sangat berbeda dengan Yoppy yang dirinya kenal dulu. Sekarang ini penampilan Yoppy sangat kekinian dan membuat Maya tadi sempat tidak percaya. Dirinya merasa terpesona melihat tampilan Yoppy yang begitu memesona. Baju yang rapi dan mobil yang dibawanya membuat Maya yakin jika Yoppy sekarang sudah menjadi orang yang sukses karena sudah bekerja di kota. "Oh iya di kota kamu kerja apa?" tanya Maya. Maya tetap pada pendiriannya. Dirinya mengajak Yoppy berbicara meski Yoppy hanya menanggapi perkataannya dengan singkat dan juga dengan nada suara yang ketus dan tak bersahabat. Dalam hati, Maya berharap jika dirinya bisa kembali berhubungan dengan Yoppy. Apalagi mengingat penampilan Yoppy yang begitu meyakinkan. Maya menjadi semakin yakin jika dirinya nanti akan bahagia dan tidak keku
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 24 : Membujuk MinahYoppy melajukan mobilnya menuju arah pulang. Ke kota tempatnya tinggal saat ini lebih tepatnya. Namun, sebelum itu, Yoppy mempir terlebih dahulu, menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh khas desa Nenek Minah. Yang mana nantinya oleh-oleh itu akan dirinya berikan pada dokter Winda."Sudah pasti setelah gue kasih ini ke Dokter Winda bakal mikir kalau gue adalah laki-laki yang baik," monolog Yoppy, setelahnya laki-laki muda itu terkekeh pelan sambil membayangkan bagaimana respons dokter Winda nanti, tangan Yoppy terus memilih jajanan khas desa Nenek Minah yang akan dibelinya untuk Dokter Winda nanti. Ya, memang itulah yang menjadi tujuan utama Yoppy membeli semua jajanan oleh-oleh khas desa Nenek Minah. Dirinya ingin dokter Winda memuji dirinya. Yoppy ingin Dokter Winda mengetahui jika dirinya adalah sosok baik hati dan bertanggung jawab yang mana dibuktikan dengan dirinya yang mengantarkan nenek Ona untuk pulang kembali ke desanya.