Share

76. Chaos (1)

“Di Bandung,” jawab Daru. “Hubungi Satrio, minta siapin semuanya. Besok pagi-pagi sekali.” Daru berjalan hilir-mudik di tengah ruangan dengan dahi mengernyit. Sesekali ia melemparkan pandangan pada wajah Ella yang pucat dan sejak tadi tak lepas menatapnya.

“Jadi gimana? Aku harus apa? Aku harus bilang ke ibu atau gimana?” Ella langsung memberondong Daru dengan pertanyaan.

Daru duduk di tepi ranjang mengatur napasnya. “Malam ini kita ke Bandung. Aku ragu kita sempet ngomong ke ibu kamu. Situasinya nggak memungkinkan. Karena, Renya—” Daru meraih tangan Ella dan menggenggamnya. “Perasaanku nggak enak soal Renya. Boleh aku ngeliat dia ke rumah orang tuanya?”

“Mmm—memangnya Mbak Renya ke mana? Belum ada ngasi kabar?” tanya Ella sedikit gugup. Ia merasakan nada suara Daru mengandung kewaspadaan yang tak biasa. Pernikahan terburu-buru itu dan Re

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Gould Amadine
demi nama baik rela menggadaikan kebahagiaan seorang anak
goodnovel comment avatar
Yanyan
keren buat daru.. ayo lawan lah ortu yg gila jabatan
goodnovel comment avatar
Salma
pak Bram dan ibu semoga menyadari kasih sayang mereka salah tujuan...bukan harta saja yang diutamakan harusnya perasaan dan kebahagiaan renya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status