Share

Perasaan Satria

"Saya memilih kamu. Berapapun itu, saya akan membayarnya," kata Satria menatap Rachel yang terkejut setengah mati dengan jawabannya."Tidurlah! Besok pagi kita akan berangkat ke Jakarta!" Perkataan Satria benar-benar membuat Rachel tak mampu menegak salivanya sendiri.

Ke Jakarta? Buat apa? tanya Rachel dalam hati. Kedua matanya tak berhenti menatap Satria yang pergi meninggalkannya. Kedua matanya tak berhenti mengerjap seraya berpikir. Secara spontan ia menutup mulutnya ketika teringat alasan Satria mengajaknya ke Jakarta.

"What? Apa iya, pak Satria mau melamarku?" tanya Rachel seorang diri.

Drt ... Drt ... Drt ...

Rachel mengambil handphone yang ada di sakunya. Kedua matanya menyipit  melihat nomor tak di kenal menghubungi dirinya.

"Siapa?" tanyanya penasaran. Perlahan, ia mulai mengangkat telepon tersebut.Kedua matanya terbelalak kaget saat  yang mendengar suara yang ia rindukan.

"Ma," kata Rachel tersenyum se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ani Sukamto
kerenn ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status