Share

TCM 84

"Mas, jarak kita terlalu dekat." Ana berusaha mundur dan menarik tangan dari cengkeraman Zidan, tapi pria itu menahan begitu erat.

"Katakan padaku, An! Kamu juga mencintaiku, 'kan!" Zidan bersikukuh ingin mendengar kata 'iya' dari mulut Ana.

Ana bingung harus menjawab apa, tidak mungkin baginya bilang 'iya' yang sama artinya memberi harapan pada Zidan, jika bilang 'tidak' pria itu juga masih terus memaksa.

"Itu dulu, Mas. Sekarang tidak." Akhirnya Ana memberi jawaban keduanya.

Zidan tersenyum hangat, meski hanya dulu tapi yakin jika sekarang mungkin masih. Tapi, apa sebenarnya yang dipikirkan Zidan, tahu kalau Ana sudah menikah, lalu kenapa masih mengharapkan wanita itu.

"Meski itu dulu, aku senang kamu mengakuinya," ucap Zidan lirih.

Zidan sedikit memiringkan kepala, seakan tengah mencari posisi agar bibir mereka bisa saling bersentuhan. Ana tampak panik dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status