Share

61. Menguntit Pengkhianat

"Tanganmu memerah." Peony merasakan pergelangan tangannya diusap Kheil dengan lembut. Pria itu berada di belakangnya. Memeluk dengan erat. Tubuh keduanya masih polos. Sehingga Peony dapat merasakan kehangatan tubuh sang suami terang-terangan.

"Itu karenamu!"

"Maafkan aku. Apakah sakit?"

Peony hanya membalas dengan gumaman malas. Matanya sudah mulai mengantuk akibat aktivitas panasnya dan Kheil. Jangan kira mereka hanya melakukannya sekali. Setelah detakan jantung keduanya mulai normal, justru choco bar Kheil yang kembali mengacung kokoh. Sudah bisa dipastikan pria itu langsung mengajak Peony kembali mengoperasikan pabrik untuk melakukan proses pengemasan. Entah berapa kali mereka mencapai pelepasan. Kheil membolak-balik tubuhnya dengan mudah, lalu memasukinya berkali-kali. Membuatnya kini nyaris tanpa tulang.

Pria itu benar-benar memberikan hukuman yang luar biasa mendebarkan melebihi menyeberangi lautan ( Cieehh, kek pernah nyebrang lautan aja dah si Peo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status