Share

74. Memanjakan Noni

“Kalau kamu ada waktu, tolong cari tahu di mana keberadaan Adri, nenek juga kasihan sama dia.” Ucap nenek. 

Aku minta pada nenek nama keluarga yang bisa aku hubungi dan alamat rumahnya. Namun, nenek harus mencari dulu alamatnya. Aku merasa iba pada nenek, diusianya yang sudah 65 tahun tapi belum dibahagiakan oleh anak-anaknya. Nenek hanya punya 2 anak kembar, satunya sudah wafat dan satunya lagi di Hong Kong. 

Widarti dan Widarsih adalah tumpuan harapannya, tapi kenyataan hidup yang dihadapinya tidak seperti yang dia bayangkan. Nenek minta aku menggendong Noni ke kamar tidurnya, 

“Danu.. kamu gendong Noni ke kamarnya ya, kasihan.. kamu temani dia tidur dulu ya.” Pesan nenek. 

Aku menggendong Noni ke kamarnya, aku baringkan dia di tempat tidurnya. Aku selimut tubuhnya, aku kecup keningnya dan aku berbaring menemani disisinya. Aku baru sadar kalau aku belum mandi sama sekali, sejak perjalanan dari Jakarta sampai ke Bandun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
Issh Danu bener2 brengsek anak dan emak digarap,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status