Share

Bab 75 : Awas Saja!

“Tunggu-tunggu!” Divya mencegah tubuh Ivy yang hendak memeluknya. Ia melihat ada yang berbeda dari tubuh sahabatnya tersebut.

“Ivy— sejak kapan kamu gendut? Sorry bukan body shaming, tapi, serius kamu beda, Iv,” ujar Divya blak-blakkan. Dia memang tidak bisa mengerem ucapannya bukan?

“Apaan, sih. Enggaklah. Mungkin hanya perasaanmu aja,” sanggah Ivy.

“Nggak-nggak! Ini serius. Pipimu chubby. Terus bibirmu kaya lebih berisi, badanmu juga. Kaya montok gitu,” sela Divya. Matanya terus meneliti penampilan Ivy mulai dari atas kepala hingga ujung stiletto hitam itu.

Setelan kerja yang dikenakan oleh Ivy pun bukan ukuran yang biasa dipakai wanita itu. Divya tahu dan kenal betul bagaimana cara gadis di depannya berpakaian. Meskipun simple tetapi tidak serapat saat ini. Blazer dengan lengan panjang dan celana panjang. Iuh— batin Divya.

“Mungkin karena keseringan ngemil, Div. Kerja di kantoran gini buat aku gugup terus. Jadi aku kudu sedia kopi terus sama camilan. Pokok mulutku kudu goyang terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status