Share

Janji Revanno Pada Andra

Sore harinya, Revanno yang masih berada di dalam kamar hanya bisa duduk sambil memandang ujung sepatunya. Ia sudah mandi, sudah berganti pakaian, dan sudah rapi. Bahkan baju kotornya yang ia bawa ke kamar ini kemarin juga sudah tertata rapi di dalam tas kecil yang Revanno bawa.

Rasanya masih begitu berat jika sore ini Revanno benar-benar harus kembali ke Jakarta dan meninggalkan Starla di sini.

Revanno menghela napas. “Kenapa aku jadi sedih seperti ini, sih? Ayolah, man. Kamu hanya pulang ke Jakarta, bukan pulang ke rumah Tuhan.” Kata Revanno pada dirinya sendiri.

Dan entah kenapa perkataan itu tiba-tiba saja terasa menggelikan hingga membuat Revanno terkekeh dengan sendirinya. Revanno lalu memutuskan untuk segera keluar kamar. Niatnya ingin menaruh pakaian kotornya terlebih dahulu ke dalam mobil, setelah itu ia akan berpamitan pada Starla dan juga keluarganya.

Namun, langkah Revanno terhenti ketika ia melihat Andra yang sedang berjalan seorang diri ke arah ruang tengah.

“Loh, Om. Kok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status