Share

Permintaan Kedua Orang Tua Cheryl

“Revanno, akhirnya kamu menjengukku juga. Aku sangat merindukanmu.”

Revanno mengernyit, sedikit terkejut ketika mendengar Cheryl mengatakan kalau wanita itu merindukannya. Ck! Memangnya wanita itu siapa? Berani-beraninya mengatakan rindu kepada Revanno.

“Revanno, kemarilah. Duduklah di sini.” Cheryl menepuk sisi ranjangnya yang kosong. Berharap agar pria itu duduk di sebelahnya.

Revanno hanya diam. Kemudian menggeleng.

“Aku duduk di sini saja,” ujar Revanno seraya menggeser kursi yang ada di sebelah ranjang tempat tidur Cheryl.

“Kenapa nggak di sini saja? Padahal kamu tahu kalau aku sangat merindukanmu.” Kata Cheryl manja.

“Hm.” Revanno hanya menanggapi ocehan Cheryl dengan gumaman.

“Kita sudah nggak bertemu berapa lama sih, Honey? Kok sepertinya sudah lama sekali aku nggak bertemu denganmu. Sampai aku rindu seperti ini.” Lagi-lagi Cheryl berujar manja.

“Nggak tahu. Lupa,” sahut Revanno malas.

Cheryl tersenyum. Sedikit menggeser posisi duduknya agar bisa mendekat ke arah Revanno. “Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status