Share

Sensasi Dari Madu Dingin

“Halo? Ini Revanno, kan?”

Gleg!

Ludah Revanno seolah menyangkut, dan butuh tenaga ekstra untuk menelannya.

Dengan segera, Revanno menempelkan ponselnya ke telinga Starla.

“Halo?” Kini Starla yang bersuara.

“Starla? Itu tadi Revanno, kan?”

Starla menahan tawa ketika mendengar sebuah suara dari seberang telepon.

“Iya. Dia sedang berbicara dengan anak buahnya, Pa,” jawab Starla sambil tersenyum.

Revanno menghela napas lega mendengar jawaban istrinya. Jantungnya masih berdegup kencang, mengingat betapa bodoh dirinya sampai membentak mertuanya sendiri. Tapi, masih tidak dapat di pungkiri bahwa Revanno memang merasa terganggu saat ini.

Beberapa menit kemudian, Starla menyudahi pembicaraan dengan Papanya. Lalu ia meletakkan ponsel Revanno ke atas nakas.

“Papa bilang apa?” Tanya Revanno penasaran. Terlebih saat beberapa kali tadi ia mendengar Starla dan Andra menyebut-nyebut namanya dalam perbincangan.

“Katanya jangan terlalu giat membuat bayi,” jawab Starla santai.

“Kamu yakin?” Revanno ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status