Share

Starla Tidak Akan Menyesali Keputusannya

Revanno dan Starla kini tengah duduk di tepi bukit. Di bawah sebuah pohon rindang sambil menatap pemandangan yang ada di depan mereka. Revanno memeluk Starla dari belakang, sedangkan Starla bersandar manja di tubuh Revanno.

“Aku rindu saat-saat seperti ini,” bisik Revanno sambil memainkan ujung rambut milik Starla.

“Aku juga.” Starla langsung mendongak dan mengecup rahang Revanno, hingga membuat pria itu tersenyum.

“Jangan pernah pergi lagi dariku, Starla,” pinta Revanno sambil membelai lembut pipi Starla.

Starla yang masih mendongak tentu langsung mengangguk. Ia lalu sedikit memiringkan tubuhnya agar bisa menghadap ke arah Revanno dengan nyaman.

“Aku senang karena kamu mau berjuang untuk menemuiku di sini,” ucap Starla.

Revanno tersenyum. “Tentu saja. Kalau aku nggak berjuang, aku takut kamu akan di ambil orang.”

“Memangnya siapa yang ingin mengambilku? Nggak ada.”

“Ada. Banyak malah. Kamu saja yang nggak tahu.”

Starla terkekeh. “Masa, sih? Tahu begitu aku nggak perlu mengharapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status