Share

Dia adalah Yana

"Kamu jangan mengeluh, Sayang! Kita akan hadapi ini sama-sama. Aku janji akan terus ada di samping kamu," tutur Rian. Ponselnya tiba-tiba bergetar. Ia meraih ponsel di atas nakas dan melihat panggilan dari kantor polisi. "Halo, Pak?"

Polisi memberitahukan sesuatu kepada Rian.

"Baik, saya akan ke sana sekarang," jawab Rian.

"Ada apa?" tanya Mila.

"Katanya polisi orang yang telah membakar rumah kamu sudah tertangkap. Kamu di sini saja, ya? Biar aku yang ke kantor polisi sendiri," jawab Rian. Ia sudah antusias untuk berangkat ke kantor polisi.

"Aku ikut," rengek Mila.

"Sebaiknya kamu di rumah saja! Nanti aku pasti akan kabari kamu kok. Ingat kamu juga tidak boleh kelelahan. Kasihan anak kita kalau kamu capek," sahut Rian. Ia menatap wajah Mila.

"Ya sudah. Kamu hati-hati di jalan! Kalau ada informasi terbaru segera beritahu aku, ya?" balas Mila. Ia kemudian mengantarkan Rian sampai ke depan pintu kamar saja dan kemudian mengunci pintu kamarnya agar merasa ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status