Share

Ujian Berat

"Aku tahu. Kita tetap harus hati-hati! Tetapi kita tetap jalani kehidupan kita dengan sebaik mungkin. Tuhan tak tidur. Ia pasti tahu yang mana yang benar dan mana yang salah dan pasti akan membalas sesuatu yang salah dengan setimpal," sahut Rian kemudian mengantarkan Mila ke kamar untuk beristirahat.

Begitu Mila telah tenang ia kemudian membersihkan diri dan bersiap untuk makan malam. Di meja makan Bibi telah menyiapkan makanan dengan menu favorit Mila. Mila seperti mendapatkan booster. Ia harus bisa menikmati makanan yang tersedia untuk siap,menghadapi kenyataan yang masih dalam misteri. Ancaman Yana masih terngiang dalam benak Mila tetapi cukup beberapa saat melupakan nya saat makan malam ia nikmati.

"Nggak usah tergesa-gesa, Sayang!" tutur Rian.

"Laper nih," sahut Mila tanpa menoleh ke arah Rian dan melanjutkan makannya.

"Non, seperti nya Non agak berisi, ya?" ucap Bibi.

Seketika Mila menoleh. "Emang iya, Bi?"

"Kalau sepenglihatan Bibi begitu," sahut Bibi.

Mila bahkan tak merasa j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status