Share

105. Akhirnya Aku Menang

Happy reading....

"B-bu Shila, apa yang Anda lakukan?" tanya Hera dengan suara bergetar.

"Kau dari mana saja? Lihat! Juan sampai menangis seperti ini," kata Shila menggendong Juan yang sedang menangis keras.

"Saya ba---"

"Cepat berikan ASI padanya. Saya tidak mau cucu saya sampai sakit karena terus menangis," potong Shila dengan cepat menyerahkan Juan dalam gendongan Hera.

Tunggu!

Apa?

Hera tidak salah dengarkan? Shila memanggil Juan dengan sebutan 'cucu'? Saking terkejutnya Hera sampai bergeming di sana menatap Shila.

"Kenapa kau malah melamun, Hera?" Pertanyaan Shila akhirnya membuat Hera sadar dari keterkejutannya.

"I-iya. Aku akan menyusuinya sekarang," jawab Hera kemudian duduk di tepi tempat tidur. Shila juga ikut di sana. Memperhatikan Juan yang sedang meminum susu dari ibunya.

Wanita paruh baya itu tersenyum gemas saat Juan menggenggam tangannya.

"Jangan menangis lagi, ya, Nak," gumam Shila menghibur Juan. Bayi lelaki itu tersenyum ditengah-tengah acara minum susunya. "Dia men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status