Share

Bab 121. Aku Memaafkanmu

"Kembalikan suamiku!" Irina menangis histeris. Kepalanya mulai memberat. Tubuhnya tidak sanggup lagi berdiri. Tepat disaat tubuh Irina ambruk, Nathan yang jaraknya paling dekat dengan Irina, dia langsung membopong tubuh Irina, membawanya menuju ruang pemeriksaan.

Tangis Adelia pecah, dia meraung dan menjerit histeris. Bianca dan Paula berkali-kali menenangkan Adelia, namun tetap sia-sia. Karena Adelia terus menangis, dan berteriak memanggil ayahnya.

Athena menatap lirih keadaan Irina, begitu pun dengan Adelia yang terus menjerit histeris memanggil ayahnya. Sungguh, hati Athena sangat hancur melihat Irina dan Adelia. Kemuan, tatapan Athena teralih pada Sang Dokter yang hendak meninggalkan tempat itu. Dengan cepat Athena melangkah menghampiri Sang Dokter.

"Dokter, tunggu," Athena menghapus sisa air mata diwajahnya, dia menatap Sang Dokter dengan tatapan penuh permohonan. "Dokter, aku yakin ayahku pasti selamat. Tolong selamatkan dia. Aku mohon," ucapnya dengan terisak pelan.

"Athena," J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status